Peringati HUT ke-218 Kabupaten Klaten, Desa Nganjat Meriahkan Kirab Budaya di Kecamatan Polanharjo
Kamis, 28 Juli 2022 merupakan hari yang penuh dengan semangat dari Warga Desa Nganjat serta kolaborasi dengan Desa lainnya di Kecamatan Polanharjo. Sebagai bentuk peringatan dan perayaan atas Hari Jadi Klaten yang ke- 218, seluruh desa di Kecamatan Polanharjo mengadakan kirab budaya yang menampilkan ciri khas dari masing-masing desa. Kirab tersebut tidak hanya diikuti oleh masing- masing perwakilan desa saja, tetapi berbagai kelompok, instansi serta teman- teman mahasiswa dari tiga universitas yang sedang KKN di Kecamatan Polanharjo tersebut juga ikut serta berpartisipasi dalam proses kirab tersebut. Mulai dari proses persiapan KKN UNS dan UNDIP berkoordinasi dengan membagi peran antara membantu di kecamatan serta di Desa Nganjat. Untuk proses di Desa Nganjat, KKN UNS membantu mempersiapkan tarian yang akan ditampilkan oleh ibu-ibu PKK dari Desa Nganjat, mulai dari proses pencarian koreo hingga latihan untuk menghafal tempo dan koreografinya dilakukan bersama dengan Ibu Ibu PKK Nganjat di Balai Desa, proses ini berjalan kurang lebih tiga sampai empat hari sebelum hari H kirab budaya.
Pada hari sebelum kirab, KKN UNS dan UNDIP juga membantu serta menginisiasi dekorasi transportasi berupa mobil yang akan digunakan oleh rombongan kirab dari Desa Nganjat, sesuai tema yang diberikan kepada desa, yakni petani millenial. Maka KKN UNS mendekor dengan memanfaatkan sayur-sayuran serta berbagai pernak pernik lainnya dalam mempercantikan transportasi rombongan Desa Nganjat dalam kirab budaya nantinya. Sedangkan KKN UNDIP mendekor dengan menggambarkan sentra ikan nila.
Disamping persiapan bersama dengan Warga Desa Nganjat, KKN juga ambil peran dalam kirab budaya di kecamatan, salah satunya menjadi perwakilan panitia dalam hal media dan dokumentasi. Selanjutnya, KKN UNS juga mewakili rombongan Universitas Sebelas Maret sebagai peserta kirab dengan mengenakan kostum kain batik dan tentu saja membawakan penampilan flashmob agar dapat ditampilkan secara ciamik dalam pemberhentian kirab di podium dan di hadapan para pejabat kecamatan ketika itu.
Sungguh hal yang sangat berarti bagi karena boleh andil dalam prosesi kirab budaya yang menampilkan berbagai keunikan dan ciri khas dari masing-masing desa, namun tetap memperlihatkan nilai persatuan dan kesatuan di dalamnya. Kirab Budaya pada hari itu diakhiri dengan pemberhentian di lapangan Polanharjo dan seluruh rombongan dapat berkumpul serta saling bertegur sapa antara desa satu dengan yang lain. Harapannya di hari jadi Kabupaten Klaten yang ke-218 ini kejayaan, kemajuan dan kemakmuran serta kebersamaan warga desa dapat selalu terwujud dan dapat dirasakan oleh semua kalangan.
Komentar
Posting Komentar